Anda tentu pernah mengalami momen di mana Anda sedang berjalan dan secara tak sengaja kaki tersandung batu dan kemudian jatuh. Apa sebenarnya yang terjadi di dalam otak pada saat itu hingga akhirnya bisa terjadi?
Para peneliti dari University of Michigan telah mengungkapkan apa sebenarnya yang menyebabkan 'ketidaksengajaan' dan hilang keseimbangan tersebut bisa terjadi pada manusia.
Para peneliti dari University of Michigan telah mengungkapkan apa sebenarnya yang menyebabkan 'ketidaksengajaan' dan hilang keseimbangan tersebut bisa terjadi pada manusia.
everydayfamily.com |
Temuan dari peneliti tersebut menunjukkan bahwa ada jeda antara otak dan otot saat kita akan terjatuh. Mereka mampu mengungkapkan hal ini melalui analisis respon listrik di otak menggunakan alat yang disebut electroencephalogram (EEG).
"Kami menggunakan EEG untuk melihat apa yang terjadi di dalam otak. Dengan alat ini, kami bisa menentukan bagian mana di otak yang pertama kali mengidentifikasi bahwa Anda kehilangan keseimbangan saat berjalan," ungkap Daniel Ferris, seorang profesor kinesiologi University of Michigan.
Dipublikasikan dalam Journal of Neurophysiology, para peneliti menggunakan elektroda pada 26 orang responden. Mereka diminta untuk berjalan di sebuahb balok keseimbangan yang tersambung pada treadmill. Sehingga ketika responden kehilangan keseimbangan saat berjalan di balok, mereka akan 'jatuh' ke treadmill dan mulai berjalan pada alat tersebut tanpa melukai diri mereka sendiri.
Kemudian para peneliti memeriksa respons listrik di otak responden dan menemukan bahwa otak menyadari adanya kehilangan keseimbangan sebelum responden benar-benar terjatuh. Dengan begitu, maka sebenarnya jika orang tersebut bisa lebih berespons cepat, maka jatuh akibat tersandung bisa dicegah dan diatasi.
"Kami menggunakan EEG untuk melihat apa yang terjadi di dalam otak. Dengan alat ini, kami bisa menentukan bagian mana di otak yang pertama kali mengidentifikasi bahwa Anda kehilangan keseimbangan saat berjalan," ungkap Daniel Ferris, seorang profesor kinesiologi University of Michigan.
Dipublikasikan dalam Journal of Neurophysiology, para peneliti menggunakan elektroda pada 26 orang responden. Mereka diminta untuk berjalan di sebuahb balok keseimbangan yang tersambung pada treadmill. Sehingga ketika responden kehilangan keseimbangan saat berjalan di balok, mereka akan 'jatuh' ke treadmill dan mulai berjalan pada alat tersebut tanpa melukai diri mereka sendiri.
Kemudian para peneliti memeriksa respons listrik di otak responden dan menemukan bahwa otak menyadari adanya kehilangan keseimbangan sebelum responden benar-benar terjatuh. Dengan begitu, maka sebenarnya jika orang tersebut bisa lebih berespons cepat, maka jatuh akibat tersandung bisa dicegah dan diatasi.
Sumber:
detik
detik
Terimakasih sudah membaca artikel mengenai "Apa yang Terjadi Pada Otak Saat Kita Jatuh?". Semoga bisa bermanfaat untuk sobat semua
Judul: Apa yang Terjadi Pada Otak Saat Kita Jatuh?
Rating: 100% based on 7959 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Solo Timoer
Rating: 100% based on 7959 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Solo Timoer
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul "Apa yang Terjadi Pada Otak Saat Kita Jatuh?". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://koinemasku.blogspot.com/2013/06/apa-yang-terjadi-pada-otak-saat-kita.html.