Kalau kita ingat kembali penyerang luar angkasa pada game komputer era 80-an, ini sebenarnya sebuah ledakan kosmik dalam galaksi jauh. Ledakan sinar Gamma maha dahsyat ini, telah diamati pada 28 Maret 2011 oleh satelit Swift NASA.
Kalau kita ingat kembali penyerang luar angkasa pada game komputer era 80-an, ini sebenarnya sebuah ledakan kosmik dalam galaksi jauh. Ledakan sinar Gamma maha dahsyat ini, telah diamati pada 28 Maret 2011 oleh satelit Swift NASA.
Seperti diberitakan Daily Mail, peristiwa ini membuat para astronom menggelengkan kepala karena ledakan ini sangat luar biasa dan berlangsung hingga 11 hari.
Peristiwa ledakan semacam ini biasanya hanya berlangsung beberapa jam. Para ilmuwan kebingungan karena ledakan ini tidak seperti biasanya, dengan efek yang begitu lama.
Lebih dari satu minggu, mereka terus mengamati hantaman dari radiasi tingkat tinggi hingga memudar pada sumbernya.
Ledakan ini kemungkinan diakibatkan oleh bintang yang pecah terpisah setelah terombang-ambing terlalu dekat dengan black-hole raksasa.
Sejak terjadinya peristiwa tersebut, Teleskop Antariksa Hubble dan Observatorium Chandra X-ray telah difokuskan untuk mengamati akibat pasca ledakan.
Hubble akan mengobservasi jika inti galaksi berubah menjadi lebih cerah dalam beberapa hari mendatang. Galaksi ini berada 3,8 miliar tahun cahaya dari Bumi. Satu tahun cahaya sama dengan sekitar enam triliun mil.
Sumber :
erabaru.net
Seperti diberitakan Daily Mail, peristiwa ini membuat para astronom menggelengkan kepala karena ledakan ini sangat luar biasa dan berlangsung hingga 11 hari.
Peristiwa ledakan semacam ini biasanya hanya berlangsung beberapa jam. Para ilmuwan kebingungan karena ledakan ini tidak seperti biasanya, dengan efek yang begitu lama.
Lebih dari satu minggu, mereka terus mengamati hantaman dari radiasi tingkat tinggi hingga memudar pada sumbernya.
Ledakan ini kemungkinan diakibatkan oleh bintang yang pecah terpisah setelah terombang-ambing terlalu dekat dengan black-hole raksasa.
Sejak terjadinya peristiwa tersebut, Teleskop Antariksa Hubble dan Observatorium Chandra X-ray telah difokuskan untuk mengamati akibat pasca ledakan.
Hubble akan mengobservasi jika inti galaksi berubah menjadi lebih cerah dalam beberapa hari mendatang. Galaksi ini berada 3,8 miliar tahun cahaya dari Bumi. Satu tahun cahaya sama dengan sekitar enam triliun mil.
Sumber :
erabaru.net
Terimakasih sudah membaca artikel mengenai "Ledakan Maha Dahsyat Dalam Kosmik Galaksi Jauh". Semoga bisa bermanfaat untuk sobat semua
Judul: Ledakan Maha Dahsyat Dalam Kosmik Galaksi Jauh
Rating: 100% based on 7959 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Solo Timoer
Rating: 100% based on 7959 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Solo Timoer
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul "Ledakan Maha Dahsyat Dalam Kosmik Galaksi Jauh". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://koinemasku.blogspot.com/2013/06/ledakan-maha-dahsyat-dalam-kosmik.html.