Ah, masa lelaki yang bertampang garang bin seram lebih suka menolong, bukankah hal ini tidak bisa digeneralisasi pada setiap orang? Namun, begitulah hasil riset duo psikolog Universitas St Andrews, Michael Stirrat dan David Perret, setelah melakukan pengamatan permainan grup terhadap para mahasiswanya.
Ilustrasi/aolcdn.com
Stirrat memberi mahasiswa sejumlah uang untuk melakukan permainan kompetisi antar grup. Pada beberapa kelompok, Stirrat mengatakan kemenangan grup tersebut akan dibandingkan dengan grup lain dari sekolah yang sama dan pada kelompok lain ia menyatakan akan membandingkan dengan sekolah rival yaitu Universitas Edinburgh. Walhasil, pria dengan muka lebar dan garang cenderung mau lebih berkorban demi keuntungan timnya.
Lewat penelitian yang dipublikasi lewat jurnal daring Psychological Science, duo psikolog itu membantah pria berwajah lebar dan garang cenderung agresif dan tak bisa bekerja sama.
Hasil penelitan keduanya itu terbukti pula lewat pengamatan CEO perusahaan tahun lalu. Dalam pengamatan tersebut, CEO berwajah lebar cenderung baik memimpin perusahaannya dibanding kolega yang berwajah sempit.
Ini hanya salah satu hasil penelitian, lho...bukan berarti kita bisa mencap seseorang semudah itu. Tetapi setidaknya, membantu kita kembali merenung, bahwa pepatah "don't judge the book by its cover" memang benar. Jangan berpikir negatif melihat penampilan orang dari luarnya, belum tentu bertampang seram berarti orang jahat, dan bertampang rupawan adalah orang baik. Ah, itu sih hanya 'cuci otak' gaya film dan periklanan.
Lewat penelitian yang dipublikasi lewat jurnal daring Psychological Science, duo psikolog itu membantah pria berwajah lebar dan garang cenderung agresif dan tak bisa bekerja sama.
Hasil penelitan keduanya itu terbukti pula lewat pengamatan CEO perusahaan tahun lalu. Dalam pengamatan tersebut, CEO berwajah lebar cenderung baik memimpin perusahaannya dibanding kolega yang berwajah sempit.
Ini hanya salah satu hasil penelitian, lho...bukan berarti kita bisa mencap seseorang semudah itu. Tetapi setidaknya, membantu kita kembali merenung, bahwa pepatah "don't judge the book by its cover" memang benar. Jangan berpikir negatif melihat penampilan orang dari luarnya, belum tentu bertampang seram berarti orang jahat, dan bertampang rupawan adalah orang baik. Ah, itu sih hanya 'cuci otak' gaya film dan periklanan.
Sumber:
mediaindonesia.com
mediaindonesia.com
Terimakasih sudah membaca artikel mengenai "Pria Idaman? Bertampang Garang Lebih Suka Menolong". Semoga bisa bermanfaat untuk sobat semua
Judul: Pria Idaman? Bertampang Garang Lebih Suka Menolong
Rating: 100% based on 7959 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Solo Timoer
Rating: 100% based on 7959 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Solo Timoer
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul "Pria Idaman? Bertampang Garang Lebih Suka Menolong". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://koinemasku.blogspot.com/2013/08/pria-idaman-bertampang-garang-lebih.html.